My Profile

Foto saya
Pondok Gede, Jakarta, Indonesia
Lahir di Metro Lampung Tengah,18 Mei 1988.Menyelesaikan study di salah satu Sekolah Tinggi Terkemuka di Jakarta pada Jurusan Teknik Informatika menggemari olahraga Sepak Bola.Kesibukanya selain berkerja di Perusahaan IT terkemuka di jakarta,juga gemar Otak atik dekstop maupun Laptop.
Selamat datang Di Blognya Brameka Santosa Putra,Berbagi Ceria Dimana Aja..

Semuanya Linux

BAB I

Pengenalan Linux

1.1 Sejarah Linux

Pada tahun 1965, Bell Telephone Laboratories (Bell Labs, a division of AT&T) bekerjasama dengan General Electric dan.Project MAC of MIT untuk membuat sebuah.sistem operasi yang dipanggil Multic. Tidak lama kemudian, menyadari proyek itu tidak berkembang Bell Labs membuat keputusan untuk keluar dari kelompok tersebut.

Sejarah Unix LinuX Pada tahun 1965, Bell Telephone Laboratories (Bell Labs, a division of AT&T) bekerjasama dengan General Electric dan Project MAC of MIT untuk membuat sebuah sistem operasi yang dipanggil Multic. Tidak lama kemudian, menyadari

proyek itu tidak berkembang Bell Labs membuat keputusan untuk keluar dari kelompok tersebut. Ken Thompson dan Dennis Ritchie kemudian merancang sebuah sistem operasi yang sesuai dengan keperluan Bell Labs. Pada tahun 1969, Dennis Ritchie dan Ken Thompson membuat sebuah permainan komputer “SPACE TRAVEL” dari GE-645 ke DEC PDP-11/20 dan UNIX pun dilahirkan. Seorang peneliti Bell Labs, Brian Kernighan, memberikan nama sistem ini

UNIX. Sebuah sistem operasi sekurang-kurangnya harus memiliki dua kemampuan yakni dapat digunakan oleh seorang user dalam satu waktu dan mampu menjalankan lebih dari satu user pada waktu yang sama (multi-user dan multi-tasking) sejak tahun 1970 UNIX telah memenuhi keperluan ini.Pada tahun 1973, UNIX mulai dibuat dalam bahasa C. Dengan bahasa ini, UNIX mudah dialihkan ke berbagai jenis komputer. Kini UNIX telah dijalankan dan dibangun kepada hampir komputer, seperti Intel, SPARC, Motorola, ARM dan lain sebagainya. Berbagai vendor telah membeli sorce code UNIX dan kemudian membangun UNIX sesuai dengan keperluan. IBM dengan UNIX yang disebut AIX, HP dengan UNIX yang disebut HP-UX, SUN dengan UNIX yang disebut Sun Solaris dan lain sebagainya. Sayangnya tidak ada standar dalam pembangunan UNIX sehingga terdapat berbagai perbedaan diantara UNIX yang dikeluarkan oleh para vendor. Standar untuk UNIX baru disepakati pada tahun 1990, yaitu Standard IEEE POSIX.1. Sekitar tahun 1975, Thompson membawa source code UNIX ke Universiti California di Berkeley dan menggalakkan pembangunan UNIX di unversitas tersebut. Di sini lahirlah Unix BSD atau Berkely Software Distribution.Pada masa ini sistem operasi UNIX mempunyai tiga keluarga yang besar, berdasarkan code UNIX yaitu keluarga Sistem V (code yang dibeli dari AT&T dan menjadi milik Unix System Laboratories) dan keluarga BSD (code UNIX yang dibangun oleh BSD). Keluarga UNIX yang terakhir adalah klon UNIX, Linux. Kelemahan utama UNIX adalah memiliki code yang besar (UNIX dijalankan di dalam sistem-sistem mahal dan mempunyai sumber sistem yang tinggi) dan harganya terlalu mahal. Di sinilah Linux memainkan peranannya. Linux dibangun lebih kecil, cocok dan murah. Linux mampu dijalankan dalam keadaan paling minimum seperti komputer Intel 286, 386 dan 486, komputer yang mungkin akan dibuang jika masih menjalankan sistem operasi Windows.

Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kelompok CPU intel yang cocok untuk PC.Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, Linux merupakan

kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX. Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix - kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah

mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan: 1.0

mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable dan unloadable juga diberikan.

Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 juga merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching ikembangkan ke networked file systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0 sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar. Sistem Linux

Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek

GNU dari Free Software Foundation.

Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation. Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar. Distribusi Linux Siapa pun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu di-compile. Pada awal keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah di-compile terlebih dahulu supaya dapat diinstall secara mudah. Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat mengedit, termasuk juga games. Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking

yang memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah. Distribusi SLS (Soft Landing System adalah koleksi pertama dari bingkisan Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walau pun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walau pun masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux. Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux telah tersedia. Red Hat dan

Debian adalah distribusi yang terkenal dari perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux. Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks, dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang berasal dari German. Lisensi Linux

Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain): Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun: bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya. Linux Saat Ini Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux. Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil.Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:

• The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.

• Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per

Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.Jika melihat ke depan,

kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua

1.2 Kemampuan Linux

  • Multiuser
  • Multiprocessor
  • Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
  • (background)
  • MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
  • Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
  • Local dan Network File System
  • Security, login dengan password, ownership, group
  • X-Window System

1.3 Perbedaan Linux

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

1.4 Perbandingan Linux

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.

UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal.

Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama.

Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.

MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free.

Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.

UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal.

Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki

kelemahan yaitu tidak bersifat free.

MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat

dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS

tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak

tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap

memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.

Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga

memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem

operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi

ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi

dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

1.5 Distro Linux

RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem.

SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya

bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

1.6 Kelebihan Linux

Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket.

Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.

Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.

Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.

Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem.

Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.

1.7 Kelemahan Linux

  1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih terbiasa menggunakan windows. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  1. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux
  2. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

1.8 Bagian Sistem Operasi

Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain.

Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkanoleh sistem operasi.

Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

1.9 Bagian Penting Kernel Linux

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. N

Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses

dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache.

Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

BAB II

Rancangan Dasar Linux

2.1 Kernel Linux

Linux 0.01 (14 Mei 1991) 1st publish

Hanya dapat berjalan pada prosessor Intel kompatibel-80386 dan pada hardware PC

Mempunyai device-driver support yang terbatas

Sistem berkas yg didukung hanya Minix

Linux 1.0 (Maret 1994)

Mendukung protokol standar jaringan TCP/IP

Memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan- batasan Minix

Support for a range of SCSI controllers for high-performance disk access

Extra hardware support

Linux 2.0 (Juni 1996)

Mendukung multiple architecture & multiprocessor architecture

Improved memory-management code

Improved TCP/IP performance

• Mendukung internal kernel threads, penanganan dependency antara modul-modul loadable, dan loading otomatis berdasarkan permintaan (on demand).

Standardisasi interface konfigurasi

2.2 Sistem Linux

Æ’ Banyak menggunakan tools yang dikembangkan sebagai bagian dari OS BS erkeley),X

windows sytem (MIT), GNU project (FSF)

ƒ Main system library, pertama Æproyek GNU, dikembangkan Æ komunitas linux

Æ’ Networking-administration tools linux, mengambil kode dari 4.3BSD, tapi kemudian urunannya yaitu freebsd balik mengambil kode-kode dari linux

2.3 Lisensi Linux

  • Kernel linux didistribusikan di bawah lisensi GNU
  • General Public License (GPL) di bawah naungan
  • the Free Software Foundation
  • Linux bukan public-domain software
  • Linux adalah free-software
  • Software yang dikeluarkan oleh GPL tidak dapat
  • didistribusikan kembali sebagai produk binary-only,
  • tetapi harus beserta source code-nya

2.4 Prinsip Desain

  • Tujuan utama desain adalah kecepatan,
  • efisiensi, dan standarisasi.
  • Didesain agar sesuai dengan dokumen POSIX
  • yang relevan. Sedikitnya ada dua distribusi linux
  • yang sudah memperoleh sertifikasi ofisial POSIX

BAB III

Instalasi Linux

3.1 Teknik Instalasi Linux

Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.

Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.

Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:

· PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.

· PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.

Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.

3.2 Sebelum instalasi Linux

· Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa-apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file system-nya nanti di ubah menjadi Linux.

· Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjaga-jaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start à Settings à Control Panel à System à Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.

· Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) à CDROM à HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.

3.3 Siapkan Partisi Untuk Linux


Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:

Directory / Mount

File System

Ukuran

/

Ext2

1 Gbyte

/home

Ext2

100Mbyte

Swap

Swap

64Mbyte

Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.

3.4 Instalasi Linux

Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:

FDD (floppy) à CDROM à HDD (harddisk).

Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.

Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telah mendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux.

Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.

Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake. Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan.

Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membaca-nya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.

Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.

Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.

Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.

Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.

Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.

Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masing-masing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.

Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800x600.

Ah lumayan sesudah menunggu sekitar satu jam-an maka Linux anda siap untuk di jajal. Selamat ber-Linux ria & bebas dari membajak software.

BAB IV

File System Linux

4.1 struktur direktori Linux

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-

direktori tersebut antara lain :

Direktori

/bin

/boot

/dev

/etc

/home

/lib

/mnt

/proc

/root

/sbin

/tmp

/usr

/var

Isi

berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh

user baik user biasa maupun super user

berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk

kernel image

berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-

ware yang dikenali dan digunakan sistem

berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah

oleh super user

berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk

user biasa dan aplikasi tertentu

berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja

kernel Linux

direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)

device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel se-

tiap saat

direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges

hampir tak terbatas)

sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang se-

baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-

fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance

sistem

berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang

sedang berjalan

berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi

user

berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi




4.2 Struktur data kernel

Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.

Syntax :

cat

File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc.

Berikut ini gambaran sekilas mengenai struktur direktori /proc :

4.3 Pengenalan device

Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka

kita tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah tabel dari penamaan device di linux :


































































































Direktori atau file

/proc/[nomor]

/proc/cpuinfo

/proc/devices

/proc/dma

/proc/filesystems

/proc/interrupts

/proc/ioports

/proc/kcore

/proc/kmesg

/proc/ksyms

/proc/loadavg

/proc/locks

/proc/meminfo

/proc/modules

/proc/net/

/proc/pci

/proc/scsi/

/proc/self/

/proc/stat

/proc/sys

/proc/uptime

/proc/version

Isi

Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan

nama nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai

dengan PID-nya

File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan ar-

sitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda

akan mempunyai daftar yang berbeda pula.

Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digu-

nakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap

kernel.

Daftar dari dma (direct memory access) channel yang di-

gunakan.

Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.

Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ

pada mesin i386

Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang

digunakan

File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan

dengan memory fisik yang dipunyai mesin.

Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh

klogd dalam melog setiap pesan dari kernel.

File ini mengandung kernel definisi simbol yang digu-

nakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic,

dan mengikat modul-modul yang dapat diload.

Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar pros-

es yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue

dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.

File ini berisi daftar dari file yang di lock.

File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah

memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik

fisik maupun swap) dari system

Daftar dari modul-modul yang di load ke system.

Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari be-

berapa bagian dari layer network.

File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device

yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut kon-

figurasinya

Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan

berbagai directory yang berisi lowlevel scsi driver

Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc

filesystems, dan identik dengan direktory /proc yang di-

namakan oleh PID dari proses yang sama.

kernel/system statistik.

Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang

berhubungan dengan variabel kernel.

File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime

system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses

(s).

Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang

digunakan.




















































































































































Disk dan hard disk

Nama file

/dev/fd0

/dev/fd0

/dev/fd1

/dev/hda

/dev/hda1 - /dev/hda15

/dev/sda

/dev/sda1 - /dev/sda15

/dev/sdb

/dev/sdc

Nama divais

Drive floppy pertama

Drive floppy pertama

Drive floppy kedua

HD bus AT pertama

Partisi-partisi dari HD bus AT pertama

HD SCSI pertama

Partisi-partisi dari HD SCSI pertama

HD SCSI kedua

HD SCSI ketiga

Drive CDROM

Nama file

/dev/cdrom

/dev/aztcd

/dev/cdu535

/dev/cm2206cd

/dev/gscd0

/dev/hda - /dev/hdd

/dev/lmscd

/dev/mcd

/dev/sbpcd0 -

/dev/sbpcd3

/dev/scd0 - /dev/scd1

/dev/sonycd

/dev/sjcd

/dev/optcd

Nama divais

Link ke cdrom yang digunakan

CD-ROM Aztech CDA268-01

Sony CDU-535 CD-ROM

Philips CM206

CD-ROM Goldstar R420

ATAPI IDE CD-ROM

CD-ROM Philips CM 205/250/206/260

Mitsumi CD-ROM

CD-ROM pada SoundBlaster

Drive CD-ROM SCSI

CD-ROM Sony CDU 31a

CD-ROM Sanyo

CD-ROM Optics Storage

Tape

Nama file

/dev/rmt0

/dev/nrmt0

/dev/ftape

/dev/nftape

Nama divais

SCSI streamer pertama dengan pemutar-

balik (rewinding) otomatis

SCSI streamer pertama tanpa pemutar-

balik otomatis

Floppy streamer dengan pemutar-balik

otomatis

Floppy

otomatis

streamer

tanpa

pemutar-balik

Mouse

Nama file

/dev/mouse

/dev/atibm

/dev/logibm

/dev/inportbm

Nama divais

Link (kaitan) ke mouse yang digunakan

Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI

Mouse Logitech dengan sistem bus

Mouse PS/2 dengan sistem bus
























































Modem

Nama file

/dev/modem

Nama divais

Link ke port COM pada modem yang di-

hubungkan

Interface Serial

Nama file

/dev/ttyS0 - /dev/ttyS3

/dev/cua0 - /dev/cua3

Nama divais

Interface serial 0 hingga 3

Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem

hubungan keluar)

Port paralel

Nama file

/dev/lp0 - /dev/lp2

Nama divais

Interface paralel 0 hingga 2

Khusus

Nama file

/dev/null

/dev/tty1 - /dev/tty8

/dev/zero

Nama divais

Data apapun (data bin) akan di"telan"

Konsol virtual

Menghasilkan keluaran bilangan dengan

byte null

BAB V

Perintah dasar Linux

V.1 PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX

Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan

login dan password. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak

pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk sistem

multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan

untuk sistem multi-user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal.

1. login

fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan

keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai

sendiri (ID).

2. password

Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.

Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak

perlu memasukkan kata sandi.

Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar.

Linux 2.0.0 (higo.eepis-its.ac-id.net) (ttyp2)

higo login: syarif

Password:

Last login: Mon Nov 23 15:10:29 from 10.252.1.2

Linux 2.0.0.

You have mail.

higo:~$

Jika seorang user tidak mempunyai hak atau memasukkan password yang keliru maka

akan tampil pesan :

login: aku

Password:

Login incorrect

3. passwd

Fungsi : Untuk membuat atau mengubah kata sandi

$ passwd

Changing password for syarif

Enter old password:

Enter new password:

The password must have at least 6 characters, try again.

Enter new password:

Keterangan :

Seperti uraian keterangan di password, bila pertama kali log in ke sistem UNIX, harus

dibuat kata sandi untuk diri sendiri. Harus dipikirkan suatu urutan huruf dan angka

yang lebih panjang dari 6 karakter untuk kata sandi tersebut. Program password

meminta pengetikan kata sandi sebanyak 2 kali. Bila ternyata kedua ketikan bukan


kata yang sama, akan diberikan kesempatan sekali lagi. Sekali diterapkan sebuah

sandi, maka tidak dapat log in tanpa memberitahukannya pada UNIX, oleh karena itu

password jangan sampai terlupa.

4. who

Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)

Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log in

dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing log in.

5. finger

Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger

menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.

Contoh perbedaan pemakaian who dan finger

6. logout

Fungsi : Untuk keluar dari sistem

Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya

menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh

orang lain yang tidak berhak.

7. exit

Fungsi : Untuk keluar dari sistem

Keterangan : sama dengan perintah log out.

8. whoami

Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal

Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit

dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.

9. date

Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal